Moderasi Beragama: Telaah Gaya Komunikasi Organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah dan Muhammadiyah
DOI:
https://doi.org/10.56633/jdki.v4i2.1041Abstract
Praktik moderasi beragama di Indonesia terus didorong oleh pemerintah melalui konsep Islam moderat, bertujuan menjaga kerukunan sosial di tengah masyarakat yang beragam. Muhammadiyah dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), dua organisasi Islam besar di Indonesia, berperan penting dalam penerapan moderasi beragama di tingkat lokal, termasuk di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi kedua organisasi ini dalam menerapkan moderasi beragama, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi dari informan yang merupakan pengurus organisasi Muhammadiyah dan Perti di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah menggunakan pendekatan wasathiyyah (jalan tengah) yang inklusif, dengan aktif berpartisipasi dalam dialog antaragama dan kegiatan sosial untuk mendorong toleransi dan rasa kebersamaan di masyarakat. Perti, di sisi lain, menekankan pendekatan internal melalui pendidikan agama yang terstruktur dan mendalam, dengan fokus pada penguatan nilai tradisional yang menjaga kesatuan internal anggotanya. Dari segi gaya komunikasi, Muhammadiyah menunjukkan adaptabilitas melalui gaya komunikasi dialogis dan dinamis, sedangkan Perti lebih mengedepankan gaya kontrol yang kuat dan struktural, sesuai dengan nilai-nilai konservatif yang dipegangnya. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan moderasi beragama yang inklusif dari Muhammadiyah dapat melengkapi pendekatan internal Perti, sehingga keduanya bersama-sama dapat mendukung terciptanya masyarakat yang lebih moderat, toleran, dan harmonis dalam menjalankan kehidupan beragama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hikmah Muftiana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).