Aktivasi Otak pada Pembelajaran Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.56633/jkp.v20i2.932الكلمات المفتاحية:
Pembelajaran, Anak, Aktivasi Otakالملخص
Pembelajaran anak merupakan topik penting dalam dunia pendidikan. Salah satu aspek yang menarik dalam pembelajaran anak adalah aktivasi otak. Aktivasi otak pada pembelajaran anak merupakan proses penting yang memengaruhi cara anak-anak belajar, memproses informasi, dan mengembangkan keterampilan kognitif. Studi tentang aktivasi otak pada pembelajaran anak telah menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang memadai dan stimulasi yang tepat dapat membantu mengoptimalkan aktivasi otak pada anak-anak. Selain itu, perkembangan teknologi neuroimaging telah memungkinkan para peneliti untuk melihat aktivitas otak anak-anak saat mereka belajar, memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana otak bereaksi terhadap rangsangan pembelajaran.Penulis bertujuan menulis untuk menganalisis dan menulis jurnal dengan judul “Aktivitasi Otak dalam Pembelajaran Anak Usia Dini” dengan menggunakan metode kualitatif yaitu pengumpulan data. Menurut penulis, untuk mengoptimalkan perkembangan kecerdasan, fisik dan mental anak, seorang pendidik harus memberikan edukasi dan stimulasi kepada anak dengan menciptakan lingkungan belajar yang baik.
المراجع
Alya, F, Z., Aufi, N, I., & M. Inggit, P. (2023). Peran Guru dalam Pendidikan Islam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits. Edu-Riligia: Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Keagamaan, Vol.7(4), 259.
Ahmad Suryawan, A., & Anang Endaryanto, A. (2021). Perkembangan Otak dan Kognitif Anak: Peran Penting Sistem Imun pada Usia Dini. Sari Pediatri, 23(4), 279-284.
Batinah, B., Meiranny, A., & Arisanti, A. Z. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial Pada Anak Usia Dini: Literatur Review. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(1), 31-39.
Claproth, R. (2010). Dahsyatnya Bahaya Aktivasi Otak Tengah. Grasindo.
Intishar, I. N. (2023). Pengaruh Perkembangan Otak pada Kemampuan Kognitif dan Perilaku dari Masa Infansi hingga Dewasa: Tinjauan Terkini. Jurnal Sinestesia, 13(2), 1216-1223.
Intishar, I. N. (2023). Pengaruh Perkembangan Otak pada Kemampuan Kognitif dan Perilaku dari Masa Infansi hingga Dewasa: Tinjauan Terkini. Jurnal Sinestesia, 13(2), 1216-1223.
Maharani, P., Siregar, M., Ramadhini, A. A., & Pangesti, F. Z. (2023). Persepsi Guru Tentang Seni Musik Terhadap Perkembangan Otak Anak Usia Dini. Asghar: Journal of Children Studies, 3(1), 1-9.
Mahmud, B. (2019). Urgensi stimulasi kemampuan motorik kasar pada anak usia dini. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(1), 76-87
Maulidah, E. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Lulusan TK Al-Hidayah 72. Childhood Education: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 146-158.
NST, E. PERAN GIZI DALAM PERKEMBANGAN OTAK ANAK.
Prima, E. (2019). Perbedaan Biologis dalam Pembelajaran dan Dampak dari Gerakan Fisik pada Otak Anak. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak, 14(2), 271-290.
Utami, R., & Idawati, K. (2023). Implementasi Brain Based Learning Dalam Mengasah Multiple Intelligences Di MTs Al-Qur’an La Raiba Hanifida Jombang. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 12(2), 386-402
التنزيلات
منشور
إصدار
القسم
الرخصة
الحقوق الفكرية (c) 2025 Siti Munawarah, Tias Mayasita, Nadia Khusna, Sakinah Khusna

هذا العمل مرخص بموجب Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).