Implementasi Blue Economy Dalam Meningkatkan Pendapatan Nelayan Di Kelurahan Bajoe Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Syariah
DOI:
https://doi.org/10.56633/jsie.v6i1.1043Keywords:
Implementasi, Blue Economy, Nelayan, Ekonomi SyariahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Blue Economy Dalam Meningkatkan Pendapatan Nelayan Di Kelurahan Bajoe Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Syariah. Terdapat dua rumusan masalah yang dijadikan fokus, yaitu: 1. Bagaimana implementasi blue economy dalam meningkatkan pendapatan nelayan di Kelurahan Bajoe, 2. Bagaimana implementasi blue economy dalam meningkatkan pendapatan nelayan di Kelurahan Bajoe ditinjau dari perspektif ekonomi syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Blue Economy di Kelurahan Bajoe belum optimal. Dalam aspek pengelolaan sumber daya laut, nelayan menghadapi kendala seperti pencemaran laut, keterbatasan dalam efisiensi pemanfaatan sumber daya, belum diterapkannya prinsip nirlimbah secara maksimal, serta ketergantungan pada pasar lokal tanpa diversifikasi usaha. Adapun implementasi blue economy sesuai dengan perspektif ekonomi syariah, belum sepenuhnya tercermin dalam aktivitas ekonomi masyarakat nelayan di Kelurahan Bajoe, ditandai dengan minimnya inovasi, kurangnya teknologi ramah lingkungan, dan terbatasnya pelatihan yang mendukung pengembangan usaha. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengoptimalkan penerapan blue economy yang berlandaskan pada nilai-nilai ekonomi syariah untuk mewujudkan peningkatan pendapatan nelayan yang adil dan berkelanjutan.
References
Adriadi, Gina Sonya, dan Mansur Afifi. 2010. “PENGEMBANGAN KEGIATAN EKONOMI BERBASIS BLUE ECONOMY DI KAWASAN PESISIR KEK MANDALIKA,” 1–10.
Afzalur Rahman. 1995. Doktrin Ekonomi Islam. 2 ed. yogyakarta: Pt.Dana Bakti Wakaf.
Ajeng Wijayanti dan Ramlah. 2022. “Pengaruh Concept Blue Economy Dan Green Economy Terhadap Perekonomian Masyarakat Kepulauan Seribu.” 6 (3).
Andi Patimbangi dan Rahma Hidayati Darwis. 2024. Metodologi Penelitian Kualitatif. 4 ed. yogyakarta: Lintas Nalar.
Aulia Audrey Al Fahri,Dinda Norrahmawati, Kevin Daru Bailovan, dkk. 2022. “Reformasi Implementasi Konsep Blue Economy Sebagai Upaya Proteksi Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Kota Semarang” 4 (3).
Departemen Agama RI. 2025. “Al-Hikmah, Al-Qur’an Dan Terjemahnya.” 2025.
Gina Sonya Adriadi, dkk. 2022. “Pengembangan Kegiatan ekonomi berbasis blue economy di kawasan pesisir kek Mandalika.” 1 (1).
Hani Mukaromah dan Lilik Rahmawaty. 2023. “Implementasi Blue Economy Di Wilayah Pesisir Kenjengan Surabaya.” 7 (2).
“Hasil Observasi Peneliti di kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Watampone, Sulawesi Selatan, Indonesia.” 2024. 2024.
M. deswan Seperly. 2020. ““Implementasi Blue Economy Pada Sektor Kelautan Dalam Upaya Mensejahterakan Nelayan Perspektif Ekonomi Syari’ah (Studi Kasus Nelayan Tpi Gudang Lelang Kota Bandar Lampung).” UIN Raden Intan Lampung.
Muhammad Aziz. 2022. “Dampak Penataan Kawasan Samber Park Kota Metro Bagi Pendapatan Para Pedagang.” IAIN Metro.
Preti Sinta dan Arifin Sahaka. 2023. “Mechanism Of Fish Catch Distribution System Tuna Islamic Economics perspective (Study On Fisherman Bajoe Village).” 5 (2).
Publika Indonesia Utama. 2022. Prinsip Utama Blue Economy.
Ridho Erianto,Indra Mualim Hasibuan, dan Maryam Batubara. 2024. “Blue Economy Perspektif Maqashid Syariah.” 9 (1).
Setyawati, Lutvia Resta, Dimas Danur Cahya, Ariska Dian Novarianti, Budiman Djoko Said, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Nusa Putra, dan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir. 2021. “Implementasi konsep ekonomi biru dalam pembangunan masyarakat pesisir di kota sabang” 9 (4): 178–85.